Minggu, 23 Agustus 2009

DE JAVU BAGI SANG FUTUR

Dulu ……….
Kita berceloteh tentang manhaj dan strategi da’wah
Kertas-kertas putih itu kau toreh dgn analisa tajammu
Lalu kita riuh, bertarung tentang konsep da’wah

Masa lampau ……
Kita sempat geli melihat sandal yg selalu cepat tipis
Katamu “sendal aja bisa berjihad di jalan da’wah
Apalagi kaki yang memakainya, ukh !!! “
Sudut-sudut ruang kampus menggema kala senja dg taujihmu
Kita selalu berhutang dg waktu
Seolah hari selalu tak adil bagi kita
Dan kau selalu bilang
“ kewajiban lebih banyak dr waktu yg tersedia, ukh !! “

3- 6 tahun yang lalu …..
Kita bangga dengan peluh yang tak sempat terseka
Dahaga yang tak tertuntas oleh seteguk air
Penat yang tak tertebus istirahat

Ada janji terurai tentang untaian kisah ini
Aku, kau dan kita semua …
Berlaksa harap menyimpan cita
Kau kumandangkan pada kami semua
Dengan lsan dan goresan tulisanmu
Yang memenuhi ruang kampus

Kini ……….
Antum dimana ?????
Saat kita ingin menebus hutang waktu
Saat kita senyap tak lagi berderap
Saat kita bertarung dengan janji
Saat kita tak kerap dengan senjata spidol dan pena
Saat kita abrasi ……….

(jrmsd)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar